Google, Google, Google, inilah salah satu search engine yang diakses oleh pengguna internet selain Yahoo. Cara kerjanya yang mendownload dan menyimpan halaman web dari World Wide Web dan mengolahnya menjadi sistem alogaritma sangat berpengaruh terhadap desain website. Desain website merupakan hal yang penting agar spider Google dengan mudah meng-indeks serta menempatkan website di urutan pertama. Besarnya pengguna Google di dunia maya sebagai alat search engine dalam mencari informasi awal, membuat kita sedikit "mengalah" dan mengorbankan beberapa hal dalam mendesain website, antara lain :
- Hindari penggunaan frames. Frames biasanya digunakan untuk mengatur halaman website menjadi bagian-bagian halaman yang lebih kecil. Frames berfungsi untuk memanggil file eksternal baik itu berupa html atau flash. Penggunaannya didasarkan untuk kecepatan meload file karena bila sebuah halaman menggunakan frames maka file utama tidak perlu di load kembali. Hanya file di dalam frames tersebut yang berubah sehingga lebih ringan. Frames memisahkan 2 file berbeda yang dilink sehingga menjadi 1, namun Google tidak membacanya sebagai 1 kesatuan.
- Minimalisir penggunaan Javasript. Javascript merupakan bahasa scrpit berdasarkan konsep pemograman berbasis prototipe. Skrip JavaScript yang dimasukkan di dalam berkas HTML ataupun XHTML harus dimasukkan di antara tag. Tidak semua javascript terbaca oleh search engine, jadi kalau bisa hindari pemakaian javascript.
- Flash, adalah jenis file yang biasa digunakan untuk menampilkan fitur yang tidak dapat dibuat melalui sebuah html biasa. Seperti menampilkan animasi gambar yang disertai dengan suara, video player, banner multimedia dalam sebuah website. Penggunaanya disarankan hanya sebatas elemen pendukung saja (banner, video player) dan tidak disarankan digunakan sebagai tombol utama maupun web full flash yang menampilkan konten utama dikarenakan bahasa dalam file flash tidak dapat dibaca oleh spider Google.
- CSS (Cascading Style Sheets ) digunakan untuk memformat halaman web yang ditulis dengan HTML dan XHTML. Format CSS sama halnya dengan memanggil file secara eksternal, sehingga tidak bisa menjadi 1 kesatuan.
Jadi dalam mendesain website usahakan untuk tidak bergantung pada fitur-fitur tersebut, namun web desiner tetap dituntut untuk mendesain website dengan fitur yang maksimal dan memudahkan konsumen, dengan penggunaan coding yang sederhana agar mudah di-indeks serta dibaca dengan cepat oleh search engine Google.
by vdy pico
0 comments